A. Bacaan niat
shalat jenazah
Niat shalat jenazah, boleh dilafadzkan bagi yang suka, bagi yang tidak suka, cukup dalam hati saja.
اُصَلِّي علي هذا الَميّتِ ِلله تعالي
Ushallii 'alaa haadzal mayyiti
lillaahi ta'aala
Aku niat menshalatkan mayyit
ini, karena Allah Ta'aala
Lafadz
هذا الَميّتِ /haadzal mayyiti
diganti dengan
هذه الَميّتِة /haadzihil mayyitati
jika mayatnya perempuan.
B. Bacaan
setelah takbir pertama
Setelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut qoul ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.
أعوذ بالله
من الشيطان الرجيم
A'uudzubillaahi minasy syaithaanir
rajiim
Aku berlindung dari syaitan
yang terkutuk
Lalu selanjutnya membaca surat Al Fatihah.
C. Bacaan
setelah takbir ke dua
Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca
shalawat kepada Nabi.
أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم
وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين
إنك حميد مجيد
Allaahumma shalli 'alaa
muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa shallaita 'alaa
ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin,
wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali
ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah, berilah rahmat
kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat
kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha
Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri
atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
D.
Bacaan setelah takbir ke tiga
Setelah takbir ke tiga, membaca doa di bawah ini :
اللهم
اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ
واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ
الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا
خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ
وعَذَابَ النارِ
Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa
'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu
bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats
tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan
khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa
'adzaabannaar.
Ya Allah, ampunilah dia,
rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya,
lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun
sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan
rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik,
gantilah istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur
dan siksa neraka.
E.
Bacaan setelah takbir ke empat
Setelah takbir ke empat, membaca doa di bawah ini :
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu,
walaa taftinnaa ba'dah
Ya Allah, janganlah Engkau
haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami
setelah kematiannya.
F.
Bacaan salam
Setelah membaca doa takbir ke empat, bacala salam.
Mau Download Gratisnya Disini aja Klik