Tingkah laku konsumen dapat dibedakan
dalam dua macam pendekatan yaitu pendekatan nilai guna (utility) cardinal dan
pendekatan nilai guna ordinal. Dalam pendekatan nilai guna cardinal dianggap
manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seseorang konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif. Sedangkan dalam pendekatan nilai guna ordinal, manfaat atau
kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak
di kuantifikasi. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-barang yang
akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukkan dengan bantuan kurva kepuasan sama
yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna
(kepuasan) yang sama.
Sunday, August 16, 2015
Popular Posts
-
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Lingkungan merupakan tempat dimana seorang anak tumbuh dan berkembang, sehingga lingkungan b...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek...
-
BAB I PENDAHULUAN 1 . 1 Latar Belakang Masalah Supervisi pendidikan atau yang lebih dikenal dengan pengawasan...
-
1. Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwija...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala ni’mat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia d...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kaum Muslim dewasa ini, menurut Muhammad al-Ghazâli, telah melakukan kesalahan (...