BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan
manusia dewasa ini tidak terlepas dari yang namanya teknologi. Misalnya saja
saat dalam kandungan, manusia mendapat perawatan secara medis melalui
pemeriksaan berkala di B.K.I.A (Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak) atau
Puskesmas. Setelah lahir mendapat vaksinasi untuk memeperoleh kekebalan tubuh
terhadap berbagai macam penyakit, bila sakit mendapat pemeriksaan dokter dan
memperoleh obat, dan sebagainya.
Memang pada
mulanya antara Ilmu Alamiah dan Teknologi ini tidak selalu mempunyai kaitan,
misalnya dahulu manusia membuat perahu untuk memenuhi kebutuhannya belum
mengenal teknologi membuat perahu. Tapi dalam zaman modern ini, untuk dapat membuat
kapal, orang harus menguasai ilmu murni, tentang hukum Archimedes, konstruksi
baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
ü Agar mahasiswa mengetahui beberapa teknologi
penting
ü Agar
mahasiswa mengetahui apa itu Bioteknologi
ü Agar
mahasiswa mengetahui apa itu Teknologi Informasi
ü Agar
mahasiswa mengetahui tentang Teknologi Kearifan Lokal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bioteknologi
Dalam rangka
memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi
terapan menggabungkan dengan teknologi modern, sehinga tercipta ilmu baru yang
terkenal dengan sebutan ada yang menyebut Biomasadepan. Beberapa ahli dan badan
international memberikan batasan Bioteknologi sebagai Bioteknologi dan
kadang-kadang:
1) Kegiatan yang
menitikberatkan pemanfaatan aktivitas biologi dalam lingkup teknologi proses
dan produksi secara besar-besaran dalam industri yang dikaitkan dengan produksi
masal.
2) Pemanfaatan
prinsip-prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap jasad, sistem atau proses
biologi untuk memproduksi benda hidup, benda mati atau jasa bagi kepentingan
manusia. Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran,
bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan
sebagainya.
1. Bioteknologi Kedokteran
Sinar-X telah
lama dikenal dalam radiologi pada pengambilan foto paru-paru, jantung, lambung dan sebagainya.
Sinar laser pada perkembangan terakhir dipergunakan dalam operasi alat-alat dalam
tubuh manusia. Sinar radioaktif dimanfaatkan untuk mensuci hamakan alat-alat kedokteran,
misalnya alat suntik, pisau dan gunting bedah. Dalam genetika kedokteran sinar
radioakif dipakai mengatur dampak kelemahan untuk diperbaiki dan sebagainya.
Bank sperma beku dan bayi tabung secara ilmiah telah banyak dilakukan dinegara
yang menganut kebebasan. Apabila sel telur itu sel telur milik sendiri dan
sperma milik suaminya, maka anak itu adalah anak milik sendiri secara biologis,
maupun menurut agama.pencangkokan alat-alat tubuh yang dalam keadaan biasa akan
selalu ditolak, karena alat orang lain itu merupakan benda asing bagi
pasien,melalui biotiknologi dengan perantaran ejen (agen) pencangkokan dapat
dilaksanakan dengan baik. Pencangkokan bisa dilakukan dengan ginjal, kelenjar
hati, kelenjar pulau langerhans pada pangkreas. Dengan rekayasa genetika dapat
diciptakan vaksin yang dapat menghasilkan zat immunoglobulin (zat kebal)
terhadap beberapa penyakit, misalnya hepatitis, kangker hati, lepra, yang konon
sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas. Melalui rekayasa genetika
para ahli berhasil menyembuhkan penderita hemofili, yaitu penyakit yang
mengakibatkan darah penderita sukar membeku.
2. Bioteknologi Farmasi
Obat-obatan
hasil bioteknologi itu antara lain: Humulin (untuk diabetes), Protopin
(merupakan hormon pertumbuhan untuk memperbaiki anak-anak yang mengalami
keterbelakangan pertumbuhan), Alfainterferon (untuk pengobatan sejenis leukimia
dan sebagainya).
Dalam menghasilkan
alkaloid untuk obat-obatan, kultur jaringan dapat mengatasi kesulitan dalam
memperoleh senyawa itu. Dalam keadaan yang biasa senyawa itu diambil dari
ekstrak tumbuhan obat-obatan, tetapi dengan kultur jaringan senyawa tersebut
diambil dari kalus hasil kultur jaringan. Jadi tidak perlu menunggu sampai
tumbuhan itu dipanen, tetapi cukup beberapa bulan saja, setelah kalus
terbentuk. Dengan demikian tidak memerlukan lahan kebun yang luas. Tumbuhan
obat-obatan itu misalnya Penax ginseng yang menghasilkan alkaloid saponin dan
ginseng, sedang Cathratus sp menghasilkan alkaloid vendolin, tebernalin (anti
tumor) dan sebagainya.
3. Bioteknologi
Pertanian
Dalam rangka
mencukupi pangan penduduk dunia yang bertambah terus, maka produksi pangan
secara konvensional tidak dapat mengejarnya. Oleh karna itu dicari jalan
melalui Bioteknologi pertanian yang antara lain:
a) penggunaan
hormon pertumbuhan yang mengubah tumbuhan dari diploidi menjadi poliploidi
sehingga dihasilkan produk yang “raksasa” misalnya buah tomat, lombok menjadi
besar dan seterusnya.
b) Kultur
jaringan, pada keadaan biasa siklus pertumbuhan suatu tumbuhan memerlukan waktu
yang cukup panjang, tetapi melalui kultur jaringan siklus itu dapat
diperpendek, misalnya bunga anggrek yang secara biasa dari biji sampai menjadi
tumbuhan yang dewasa hingga berbunga memerlukan waktu yang cukup lama, tapi
melalui kultur jaringan akan diperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan segera
dapat berbunga.
Untuk perbaikan
sifat tumbuhan, maka silang somatik dengan kultur jaringan dapat dibuat
keragaman genetik dalam memperoleh tumbuhan yang memiliki sifat unggul. Silang
somatik dapat dilakukan antar tumbuhan dalam satu varietas (inter variety),
inter species, inter famili, inter classic, misalnya penyilangan antara
Nicotiana tabacum dengan pisum sativum, oryza sativa dengan Glysin maximum dan
seterusnya.
Bebrapa ahli
telah berhasil mendapatkan tumbuhan bebas virus, misalnya tumbuhan anggur bebas
virus CRLV, tumbuhan tembakau dari TMV (Tobaco mozaic virus) dan sebagainya.
Kultur jaringan
dapat melestarikan plasma nutfah, yang disimpan di tempat yang dingin sebagai
“call culture, protoplast cultur” dan sebagainya. Rekayasa genetika tumbuhan
dapat menciptakan tumbuhan yang dapat membentuk racun sendiri dari serangan
insekta yang hendak memakannya.
4. Bioteknologi Peternakan
Seperti halnya
tumbuhan, hewan ternak diperlukan juga dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia.
Dengan perkawinan silang dapat dihasilkan hewan-hewan yang berkualitas lebih
baik, tapi tampaknya juga tidak dapat mengejar kebutuhan manusia yang selalu
meningkat. Oleh karena itu para ahli peternakan juga memanfaatkan bioteknologi
peternakan yakni penerapan rekayasa genetika yang melalui dua tahap yaitu :
a) untuk
memproduksi obat dan vaksin serta hormon pertumbuhan ternak
b) Melibatkan
hewan dapat tumbuh lebih cepat dan makannya lebih sedikit, atau menjadi ternak
yang lebih unggul.
B. Teknologi
Informasi
1. Pengertian
Teknologi
Pengertian
teknologi secara umum
· proses yang
meningkatkan nilai tambah.
· produkyang digunakan
dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
· struktur atau
sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
2. Dampak-dampak positif maupun negatif
dari penggunaan internet :
· Dampak Positif
1. Internet
sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
2. Media
pertukaran datadengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web
– jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk
mencari informasi atau dataperkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan
memperoleh informasiyang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang
terjadi.
5. Bisa digunakan
sebagai lahan informasiuntuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangansehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
· Dampak Negatif
1. Pornografi
anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.
2. Penipuan hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu.
3. Bisa membuat
seseorang kecanduanterutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung
pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya
harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh
walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
3. Manfaat
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
· Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
· Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
· Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia
perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
· Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologipembelajaran terus
mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya
interaksi antara dua orang atau lebih.
· Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis
kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para
juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
4. Tujuan
mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan
siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus
berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari
Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi
kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan
menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan
kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan
seharihari.
4. Mengembangkan
kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses
pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam
berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan
kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari
C. Teknologi
Kearifan Lokal
1. Pengertian
Kearifan Lokal
Pengertian
Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata yaitu
kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan wisdom sama
dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai
gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti
oleh anggota masyarakatnya.
Secara
filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan masyarakat
lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik dan
pragmatis. Bersifat empirik karena hasil olahan masyarakat secara lokal
berangkat dari fakta-fakta yang terjadi di sekeliling kehidupan mereka. Bertujuan
pragmatis karena seluruh konsep yang terbangun sebagai hasil olah pikir dalam
sistem pengetahuan itu bertujuan untuk pemecahan masalah sehari-hari
Dari
definisi-definisi itu, kita dapat memahami bahwa kearifan lokal adalah
pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati lingkungan
hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian dari budaya dan
memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke generasi. Beberapa bentuk
pengetahuan tradisional itu muncul lewat cerita-cerita, legenda-legenda,
nyanyian-nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan atau hukum setempat.
Kearifan lokal
menjadi penting dan bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi
sistem pengetahuan itu mau menerima dan mengklaim hal itu sebagai bagian dari
kehidupan mereka. Dengan cara itulah, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa
dari budaya lokal.
2. Jenis- jenis Kearifan Lokal
3. Tata kelola,berkaitan dengan kemasyarakatan yang
mengatur kelompok sosial (kades).
4. Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan
masyarakat tradisional yang mengatur etika.
5. Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai
dengan waktunya untuk melestarikan alam.
6. Pemilihan tempat dan ruang.
Kearifan lokal
yang berwujud nyata, antara lain;
· Tekstual, contohnya yang ada tertuang dalam kitab
kono (primbon), kalinder.
· Tangible, contohnya bangunan yang mencerminkan
kearifan lokal.
· Candi borobodur, batik,Kearifan lokal yang tidak
berwujud;
· Petuah yang
secara verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.
3. Fungsi Kearifan Lokal
· Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber
daya alam
· Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia,
· Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu
pengetahuan
· Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan
pantangan.
· Bermakna sosial misalnya upacara integrasi
komunal/kerabat.
· Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur
pertanian.
· Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam
upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur.
· Bermakna politik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan
yang telah ada, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu:
1. Teknologi
memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, baik itu berupa
dampak positif maupun dampak negative. Oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan
dalam menggunakan teknologi
2. Adapun dampak
perkembangan teknologi di berbagai bidang kehidupan itu memiliki pengaruh yang
sangat besar, mencakup berbagai bidang kehidupan seperti bidang informasi dan
komunikasi, ekonomi, industry, social, budaya, pendidikan, dan politik
3. Dalam
bioteknologi mempelajari ilmu terapan yang di dalamnya terdapat prinsip-prinsip
ilmiah dengan menggunakan organism atau bagian organism untuk menghasilkan
produk yang digunakan untuk kepentingan manusia.
4. Manusia
mempelajari teknologi karena kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, dan ini di sebabkan oleh kemajuan
teknologi yang berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
5. Kearifan
lokal apabila diterjemahkan secara bebas dapat diartikan nilai-nilai budaya
yang baik yang ada di dalam suatu masyarakat. Hal ini berarti, untuk mengetahui
suatu kearifan lokal di suatu wilayah maka kita harus bisa memahami nilai-nilai
budaya yang baik yang ada di dalam wilayah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Alisyahbana,
Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu
Amiruddin. 2012.
Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem
Drs. Mawardi,
Ir.Nur Hidayati, Ilmu alamiah dasar, Ilmu sosial dasar, Ilmu budaya dasar, Bandung, CV. Pustaka setia, 2009
Drs. Makoeri
jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta, PT. Raja grafindo persada, 2000
Hudoyono, PWS.
S. 2003. Perkembangan Teknologi. Dirjen Dikti. Depdiknas, Jakarta.
Purwasasmita, M.
2000. Konsep Teknologi. TPB ITB, Bandung.
Usman, Hanapi
dkk. 2012. Buku Ajar Wawasan Ipteks. UPT MKU UNHAS, Makassar.