Thursday, November 12, 2015

6:17:00 PM

A.    
Pengertian PLTG
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yangdihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis danselanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya.Sistem PLTG menggunakan prinsip siklus Brayton yang dibagi atas siklus terbuka dan siklustertutup. Pada siklus terbuka, fluida kerja adalah udara atmosfer dan pengeluaran panas diatmosfer karena gas buang dari turbin dibuang ke atmosfer. Adapun kekurangan dari turbingas adalah sifat korosif pada material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnyakarena harus bekerja pada temperature tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyakyang korosif (sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan materialyang terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secarakeseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan salah satudari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya untuk menaikkanefisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus dengan menggunakan materialturbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi dan dapat juga untuk menaikkanefisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit turbin gas dengan pembangkit turbinuap dan hal ini biasa disebut dengan combined cycle.

1. Bagian-bagian PLTG
1).Transfer pump, pompa yang berfungsi untuk memindahkan fluida yang berupa HSD oildari tank menuju ruang bakar.
 2). Kompressor, mengambil udara atmosfer dan merubahnya menjadi udara bertekanantinggi untuk membantu proses pembakaran di ruang bakar.Kompresor terdiri dariintake air filter, Inlet Guade Van (IGV), sudu-sudu tetap dan sudu-sudu jalan yang berjumlah 19 stages. Adapun fungsinya untuk menarik udara luar masuk ke ruang bakarsebagai proses pembakaran dan media pendingin.
3). Combustion Chamber, ruang bakar yang berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar pada system turbin gas.

4). Turbine, gas turbin yang berfungsi untuk mengekspansi gas panas hingga menghasilkanenergi mekanis untuk menggerakkan generator
5). Generator, berfungsi untuk menghasilkan energi listrik.

2. Sistem Penyusun Gas Turbin.
1). Fuel Oil System (Sistem Bahan Bakar).
HSD Oil (High Speed Diesel) digunakan sebagai bahan bakar pada sistem pembakaran pada PLTGU ini. Sistem pembakaran tersebut dimulai dari  tangki penampungan (HSD Oil Tank) yang dipompa menggunakan Transfer Pump denganmelalui flowmeter untuk perhitungan pemakaiannya. Selanjutnya untuk mendapatkanhasil pembakaran menjadi lebih sempurna diperlukan tekanan cukup besar, untukmendapatkan hasil tersebut digunakan Main Oil Pump yang terpasang dan berputarmelalui hubungan poros turbin gas dengan Accesories Gear atau Load Gear. Untukmengatur jumlah aliran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar diatur dengan ControlValve (CV), selanjutnya aliran bahan bakar tersebut dikontrol lagi oleh kombinasi dariPrimary Fuel Throttle Valve dan Secondary Fuel Throttle Valve.
 2). Lube Oil System (Sistem Pelumasan).
Sistem pelumasan digunakan untuk melumasi bearing turbin gas, bearing generator, dan juga untuk menyuplai minyak untuk sistem hidraulik pada main stop pump (AOP). Main stop pump (AOP) distart untuk menyuplai minyak dalam bearingturbin gas dan generator, untuk selanjutnya turbin gas diputar pada putaran turning gear pada putaran 3 rpm. Hal ini bertujuan agar start up gaya geser (friction force) yangterjadi diantara metal bearing dengan poros turbin gas dan generator dapat dikurangi.Setelah turbin gas mulai start dan putaran mulai naik sampai putaran nominalnya, makasupply minyak pelumasan diambil alih dari AOP ke Main Lube Oil Pump (MOP).Dimana, Main Lube Oil Pump ini diputar melalui hubungan antara Accessories gearatau Load gear dengan poros turbin.
3). Hydroulic System (Sistem Hidraulik).
Sistem hidraulik digunakan untuk menggerakkan Main Stop Valve. Dan valve bahan bakar HSD (147 A&B) (135 A) dan valve bahan bakar gas (170)&(165).DimanaMain Stop Valve berfungsi untuk menghentikan laju aliran bahan bakar minyak saatunit terjadi gangguan dan atau untuk membuka saluran bahan bakar pada sistem pemipaan bahan bakar. Mekanisme pengoperasian (membuka dan menutup) Main StopValve diperlukan hydroulic system dengan minyak bertekanan, dimana supply minyakhidraulik diambil dari pipping system pelumas turbin gas.
4). Cooling System (Sistem Pendingin).
Tingginya temperatur minyak pelumas setelah digunakan melumasi bearingturbin dan bearing generator akan masuk ke lube oil cooler untuk didinginkan olehsistem pendingin minyak pelumas dengan media pendinginnya adalah air. Setelahdigunakan sebagai media pendingin minyak pelumas, air tadi akan berubah menjadi bertemperatur tinggi kemudian akan didinginkan di dalam ACWC (Air Cooler WaterCooler) yang sistemnya mirip dengan radiator.
5). Starting System (Sistem Start).
Peralatan Start (Starting System) di dalam turbin gas digunakan sebagai penggerak mula, hal ini diperlukan karena pada saat start kondisi turbin masih belummampu menggerakkan generator dan kompressor dikarenakan belum terjadinya  
 pembakaran. Starting turbin gas memerlukan momen yang besar karena berat dariturbin dan generator sehingga dipasang pony motor yang di pasang secara seri denganstaring motor. Mula-mula starting device dioperasikan untuk menggerakkan turbin gasdan generator. Pada putaran tertentu, kompressor telah menghasilkan udara bertekanan,dan pembakaran dilakukan di ruang bakar. Gas hasil pembakaran tersebut dapatmenggerakkan turbin. Jika hal itu tercapai, maka starting device dilepas dari porosturbin dan generator.
6). Bahan bakar untuk pengoperasian PLTG.
Bahan bakar yang digunakan berupa solar (HSD atau High Speed Diesel)dialirkan dari kapal tanker ke dalam rumah pompa BBM HSD kemudian dipompa lagidengan pompa bahan bakar untuk dimasukkan dalam ruang bakar sehinggamenghasilkan energi pemutar turbin gas. Penggerak awal turbin gas sebelumdigerakkan oleh energi gas hasil pembakaran adalah motor listrik (starting motor) yang berfungsi memutar kompresor sebagai penghisap udara luar.

B.      PRINSIP OPERASI PLTG
Turbin gas suatu PLTG berfungsi untuk mangubah energi yang terkandung di dalam bahan bakarmenjadi mekanis. Fluida kerja untuk memutar Turbin Gas adalah gas panas yang diperoleh dari prosespembakaran.
Proses pembakaran memerlukan tiga unsur utama yaitu :
1. Bahan Bakar
2. Udara
3. Panas
Dalam proses pembakaran ini bahan bakar disuplai oleh pompa bahan bakar (fuel oil pump) apabila digunakan bahan bakar minyak, atau oleh kompresor gas apabila menggunakan bahan bakar gas alam. Pada umumnya kompresor gas disediakan oleh pemasok gas tersebut. Udara untuk pembakaran diperoleh dari kompresor utama, sedangkan panas untuk awal pembakaran dihasilkan oleh ignitor (busi). Proses pembakaran dilaksanakan didalam Combustion Chamber (ruang bakar). Energi mekanis yang dihasilkan oleh turbin gas digunakan untuk memutar generator listrik, sehingga diperoleh energi listrik. Tentu saja untuk dapat berjalannya operasi PLTG dengan baik perlu dilengkapi dengan alat-alat bantu, kontrol, instrumentasi, proteksi, dan sebagainya.

Gambar 1.1
SIKLUS PLTG:
1.      Fuel Station.
2.      Pumping House.
3.      Fuel Pump.
4.       Electrik Power Diesel.
5.      Air Filter.
6.      Compressor.
7.      Combustor.
8.      Gas Turbin.
9.       Stack.
10.    Generator Main Transformer.
11.    Switch Yard.
12.    Sutet.
13.    Gas Line.
Udara dengan tekanan atmosfir ditarik masuk ke dalam compressor melalui katup, udaraditekan masuk ke dalam compressor. Udara ditekan masuk ke dalam combustor dengantekanan 250 Psi dicampur dengan bahan bakar dan di bakar dalam ruang bakar dengantemperatur 2000 – 30000F. Gas hasil pembakaran yang merupakan energi termal dengantemperature dan tekanan yang tinggi yang suhunya kira-kira 9000C . Dari energi panas yangdihasilkan inilah kemudian akan dimanfaatkan untuk memutar turbin dimana didalam sudu-sudu gerak dan sudu-sudu diam turbin, gas panas tersebut temperature dan tekananmengalami penurunan dan proses ini biasa disebut dengan proses ekspansi. Selanjutnyaenergi mekanis yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk memutar generator hinggamenghasilkan energi listrik. Siklus kerja dari PLTG biasa dsebut dengan siklus Brayton.Siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Siklus PLTG berurut sebagai berikut :
1).   Pertama-tama udara ditekan dengan kompresor ke Ruang bakar
2).   Di Ruang bakar udara dibakar dengan bahan baker gas alam
3). Udara yang dibakar akan menghasilkan gas dengan tekanan dan   temperature yang sangat tinggi.
4). Selanjutnya gas dialirkan ke turbin untuk memutar turbin, generator dikoppel secara langsung dengan turbin, dengan demikian bila turbin berputar maka generator berputar. Kompressor juga seporos dengan turbin. Jadi tekanan gas yang dihasilkan dari ruang bakar selain memutar turbin juga untuk memutar compressor.
5).  Selanjutnya gas dari turbin dibuang kembali ke udara.


Siklus Brayton terbagi menjadi dua, yaitu:
1.      Siklus Brayton Terbuka (Open Cycle Gas Turbine).
Udara segar pada kondisi ambien (atmosfir) disedot masuk ke dalamkompresor, dimana terjadi peningkatan suhu dan tekanan. Udara bertekanan tinggidiproses di dalam ruang pembakaran, dimana bahan bakar dibakar pada tekanankonstan. Gas temperatur tinggi yang dihasilkan kemudian masuk turbin, di mana gastemperatur tinggi dan bahan bakar dibakar pada tekanan atmosfer sehinggamenghasilkan tenaga. Gas buang yang dihasilkan turbin dibuang keluar (tidakdisirkulasikan kembali), menyebabkan siklus harus diklasifikasikan sebagai siklusterbuka.


2.      Siklus Brayton Tertutup (Close Cycle Gas Turbine).
Cara kerja turbin gas siklus tertutup, secara keseluruhan hampir sama dengansiklus terbuka, yaitu di sini proses kompresi dan ekspansi tetap sama, akan tetapi proses pembakaran digantikan oleh masukan kalor tekanan konstan dari sumbereksternal, dan proses pembuangan digantikan oleh pembuangan kalor tekanan konstan pada suhu ambien.


 C.      Kelebihan dan kekurangan dari PLTG.
1.      Kelebihan PLTG.
a.      Proses instalasi yang mudah dan lebih murah.
b.      Start-up time yang cepat.
c.       Tenaga darurat (back up).
d.      Dapat menggunakan berbagai macam variasi bahn bakar.

2.       Kekurangan PLTG.
a.      Memiliki efisiensi yang rendah.

Popular Posts